This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 31 Mei 2013

Daftar pustaka materi pesawat sederhana



Daftar Pustaka


Mikrajuddin , Saktiyono , dan Lutfi. 2007. IPA Terpadu SMP dan
                    MTS Jilid 2B Untuk Kelas VIII Semester 2 Standart isi 
                    2006 . Jakarta : Erlangga
Nurhayadi Yadi, dkk . 2006 . Si Teman : Fisika SMP VIII . Jakarta :
                 Grasindo.

Suryatin Budi.2006. Fisika VIII Untuk Sekolah Menengah Pertama
                dan MTs kelas VIII. Jakarta : Grasindo .

KESIMPULAN PESAWAT SEDERHANA


 KESIMPULAN PESAWAT SEDERHANA

1.Pesawat sederhana dibagi menjadi beberapa kelompok, tuas/pengungkit, bidang miring, dan katrol.
2. Pada tuas, makin panjang lengan kuasa, makin kecil nilai gaya kuasa. Hal ini berarti gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban lebih sedikit.
3. Makin panjang lengan kuasa (lk) pada tuas,  makin besar keuntungan mekanik, sehingga usaha makin mudah dilakukan.
4. Pada bidang miring, semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin kecil gaya yang harus dilakukan.


Kamis, 30 Mei 2013

Prinsip kerja tuas


Prinsip kerja tuas

Apabila kita akan mengangkat benda dengan menggunakan tuas, maka kita harus meletakkan benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang batu atau benda apa saja sebagai penumpu dekat dengan benda seperti pada gambar .Selanjutnya tangan kita memegang ujung batang pengungkit dan menekan batang pengungkit tersebut secara perlahan-lahan sampai benda dapat diangkat atau bergeser
Dengan menggunakan tuas semakin jauh jarak kuasa terhadap titik tumpu, maka semakin kecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat  beban, atau dapat dirumuskan:
B X Lb = F X Lk
Keterangan  :
B    : Beban yang akan diangkat (N) .
Lb  : Jarak antara Beban dengan titik tumpu (m) .
F    :  Kuasa  ( gaya yang akan mengangkat beban )  (N) .
Lk   : Jarak antara Kuasa dengan titik tumpu ( m ) .


keuntungan mekanik bidang miring


Keuntungan Mekanik Bidang Miring


      keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan  bidang miring dan tingginya.  Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.
  keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan dengan perbandingan antara panjang (l) dan tiggi bidang miring .

keuntungan mekanik tuas


Keuntungan Mekanik Tuas



     Dengan menggunakan tuas beban kerja terasa lebih ringan berarti kita memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana seperti demikian dinamakan dengan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
Keuntungan Mekanik ini dapat ditulis kedalam rumus sebagai berikut :
Keuntungan Mekanik = atau disingkat KM.
 Dengan demikian keuntungan mekanik tuas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Jika beban 1000 N dan kuasa untuk mengangkat 250 N, maka keuntungan mekaniknya adalah KM = Jadi keuntungan mekaniknya adalah 4 kali.

RPP PESAWAT SEDERHANA

RPP
Sekolah           : SMP
Kelas/semester: VIII/2(dua)
Pelajaran          : Fisika
Standart kompetensi   :
5.Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar       :
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan  sehari-hari
Produk            :
  •  Melakukan  percobaan tentang pesawat sederhana (tuas, katrol, bidang miring).
  • diskusi untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan pesawat sederhana .
·          
·    Indikator kognitif (proses)
·         Merumuskan
·         Implementasi
·         Diskusi
·         Menginterprestasi data
·         Menganalisa data
·         Membuat kesimpulan

Indikator psikomotor :
·         Melakukan percobaan untuk menemukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari


Indikator Afektif :
·         Kepribadian : Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.
·         Sosial : Kerjasama, toleransi, terbuka
Tujuan Pembelajaran :
  • ·         Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
  • ·         Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
  • ·         Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
  • ·         Menyebutkan macam-macam tuas
  • ·       Menjelaskan prinsip kerja tuas
  • ·         Menjelaskan keuntungan mekanik tuas
  • ·         Menjelaskan keuntungan mekanik katrol
  • ·         Menjelasan prinsip kerja bidang miring
  • ·         Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring
  • ·         Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
  • ·         Menyelidiki bidang miring pada sekrup
  • ·         Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir)
Materi pokok : Gaya
Pendekatan : Cooperative  Learning (CL)
Model : Direct Instruction (DI)
Metode : Diskusi kelompok
                 Ceramah
                 Observasi




Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )

Pertemuan pertama
Kegiatan
Sintak
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
·  Apersepsi dan motivasi
Tunjukkan
benarkah yang disebut pesawat harus peralatan rumit dan menggunakan teknologi tinggi?

Kegiatan Inti
Alami







Namai



Demonstrasi


Ulangi


Rayakan
Eksplorasi
· Siswa duduk dalam kelompok, ambil LKS dan bahan/alat percobaan
· Setiap kelompok melakukan presentasi sesuai petunjuk LKS
· Guru membimbing setiap kelompok yang mengalami kendala

Elaborasi
· Siswa mengolah data dan menyimpulkan melalui diskusi kelompok

Guru membimbing diskusi kelas untuk menemukan/menelusuri informasi/konsep yang belum jelas
Guru memberi penilaian kepada semua terhadap tentang hasil kerja

Guru memberi penghargaan kepada siswa yang paling bagus

Penutup
Merangkum


Pos test

Tindak lanjut
Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Mengevaluasi hasil pembelajaran

PR


Pertemuan Kedua dan Ketiga
Kegiatan
Sintak
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
·  Apersepsi dan motivasi
Tunjukkan
·  Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban ?
·  Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerak ?

Kegiatan Inti
Alami







Namai



Demonstrasi


Ulangi


Rayakan
Eksplorasi
· Siswa duduk dalam kelompok, ambil LKS dan bahan/alat percobaan
· Setiap kelompok melakukan presentasi sesuai petunjuk LKS
· Guru membimbing setiap kelompok yang mengalami kendala

Elaborasi
· Siswa mengolah data dan menyimpulkan melalui diskusi kelompok

Guru membimbing diskusi kelas untuk menemukan/menelusuri informasi/konsep yang belum jelas
Guru memberi penilaian kepada semua terhadap tentang hasil kerja

Guru memberi penghargaan kepada siswa yang paling bagus

Penutup
Merangkum


Pos test

Tindak lanjut
Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Mengevaluasi hasil pembelajaran

PR


Sumber : IPA FISIKA 2, SMP dan MTs untuk kelas VIII
                 Karangan : Mikrajuddin Abdullah
                 Penerbit : Erlangga
                 Tahun : 2004
                 Halaman : 43
Media : Gunting, penjepit kuku, tang, tangga bangunan sekolah, tiang bendera.
Evaluasi :
  • teknik : tes untuk kerja
  • bentuk : uji petik kerja prosedur dan produk